Pak Sumpono beserta istrinya memproduksi tempe dalam
seminggu sebanyak 3 kali, sekali produksi menghabiskan kedelai sebanyak 30 kg.
Dalam satu minggu Pak Sumpono mendapatkan untung sekitar Rp 300.000,-.
Tempe yang telah jadi dijual ke pasar pagi Marga
Agung dan pelanggan-pelanggan tetap dari pedagang yang merupakan warga dari
Marga Agung itu sendiri. Selain itu Pak Sumpono juga menerima pesanan dari
masyarakat Marga Agung yang memerlukan tempe dalam jumlah yang cukup banyak
seperti untuk hajatan.
Untuk memasarkan produk
tempe tersebut, pak Sumpono hanya dibantu oleh istrinya sendiri. namun walaupun
demikian, usaha tempe Pak Sumpono tersebut tetap berjalan dan dapat bertahan
sampai sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar